Alenia.id – Pemilihan Raya (Pemira) Universitas Lampung (Unila) 2024 akhirnya menetapkan Ammar Fauzan dan Zaid Aiman Abdul Ghoniy (Amman) sebagai Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila periode 2025.
Pasangan nomor urut satu ini berhasil meraih 2.001 suara, unggul jauh dari pesaingnya Alvin Rahmat Dani dan Dimas Ahmad Kamsin yang mengumpulkan 1.315 suara.
Ketua Panitia Pemira Unila, Dimas Prasetio, menyampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung demokratis dan melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas.
“Setelah melalui proses pemilihan yang penuh antusiasme, Paslon 01 Amman resmi terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM Unila untuk periode 2025,” kata Dimas pada Selasa (24/12/2024).
Dimas menambahkan, tingginya tingkat partisipasi mahasiswa mencatat sejarah baru dalam Pemira Unila.
“Ini menunjukkan peningkatan kesadaran politik di kalangan mahasiswa, menjadi tanda positif untuk kehidupan kampus yang lebih demokratis,” ujarnya.
Kemenangan Strategis Koalisi Unila Bangkit
Ketua Tim Pemenangan Koalisi Unila Bangkit, M. Khairil, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini.
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan timnya didukung oleh penyatuan visi dari berbagai fakultas dan strategi yang matang.
“Kami berhasil memenangkan suara signifikan di enam fakultas, yaitu FH, FISIP, FEB, FMIPA, FK, dan FP. Selain itu, kami juga memecah suara di dua basis utama lawan, yaitu FT dan FKIP,” jelas Khairil.
Menurutnya, kemenangan ini adalah hasil dari niat baik, kerja keras, dan konsistensi tim pemenangan.
Koalisi kini akan mengadakan rapat internal untuk menyusun rancangan kabinet serta menyelaraskan program kerja dengan delapan fakultas di Unila.
Harapan untuk Era Baru BEM Unila
Ammar Fauzan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Fakultas Hukum Unila, dan Zaid Aiman, aktivis organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), berjanji untuk membawa perubahan positif bagi kampus.
“Dengan mandat ini, kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan solusi terhadap berbagai tantangan zaman yang dihadapi mahasiswa,” ujar Ammar.
Paslon 01 Amman juga bertekad untuk membangun kolaborasi yang kuat dengan seluruh elemen kampus demi menciptakan lingkungan akademik yang lebih maju, demokratis, dan inklusif.
Pemira Unila 2024 menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk meneguhkan partisipasi aktif mereka dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi mahasiswa.
Dengan terpilihnya Amman, harapan besar tertumpu pada mereka untuk membawa Unila menuju masa depan yang lebih gemilang. (*)
