Geser ke atas untuk baca artikel
Example 325x300
Example 120x600
Example 120x600
Ruwa Jurai

Bandar Lampung Bahas Strategi ‘Hindari Kemacetan’: Usulan Lampu Merah di Bawah Flyover Muncul

×

Bandar Lampung Bahas Strategi ‘Hindari Kemacetan’: Usulan Lampu Merah di Bawah Flyover Muncul

Sebarkan artikel ini

Alenia.id – Satlantas Polresta Bandar Lampung bersama Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan baru saja menyelesaikan rapat penting yang membahas solusi untuk mengurangi kemacetan di kota.

Salah satu usulan utama yang mencuri perhatian adalah pemasangan kembali lampu merah di pertigaan bawah fly over, yang bertujuan untuk menertibkan lalu lintas yang kerap tersendat.

Rapat ini digelar di Aula Polresta Bandar Lampung dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, mengungkapkan bahwa rapat tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk menanggulangi permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kota Tapis Berseri.

“Kami berdiskusi dengan Forum Lalu Lintas untuk mencari solusi yang efektif mengatasi kemacetan, terutama saat jam sibuk masyarakat beraktivitas atau ketika ada acara besar,” jelas Ridho pada Kamis (10/10/2024).

Ridho menambahkan bahwa Bandarlampung yang kini telah berstatus sebagai kota metropolitan menarik banyak wisatawan dan mengalami peningkatan signifikan dalam aktivitas masyarakat.

Hal ini, menurutnya, berdampak langsung pada peningkatan volume kendaraan yang akhirnya memicu kemacetan di beberapa titik strategis.

Dalam forum tersebut, beberapa masalah utama di jalan-jalan protokol, terutama di kawasan Teuku Umar dan Pagar Alam, turut dibahas.

Sejumlah rekomendasi dihasilkan, yang kemudian akan diajukan untuk direalisasikan guna membantu mengurangi kemacetan.

“Salah satu fokus kami adalah pada persimpangan Mall Boemi Kedaton (MBK). Kami telah memberikan rekomendasi untuk memasang traffic light di kawasan Teuku Umar guna mengurai kemacetan yang sering terjadi di sana,” tambahnya.

Selain itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Bandarlampung, Iskandar, menuturkan bahwa rencana pemasangan lampu lalu lintas di kawasan MBK sudah dipertimbangkan dalam manajemen lalu lintas yang baru.

Menurutnya, perubahan ini bertujuan untuk mengatur alur kendaraan di jalan-jalan utama seperti Teuku Umar, Sultan Agung, dan Pagar Alam, tanpa perlu membuat kendaraan berputar balik seperti pengaturan saat ini.

“Namun, keputusan akhir masih akan dilaporkan kepada Wali Kota Bandar Lampung untuk mendapatkan persetujuan, dan implementasi mungkin baru dapat dimulai pada tahun depan setelah mendapatkan arahan yang jelas,” jelas Iskandar.

Rapat ini memberikan harapan baru bagi warga Bandarlampung yang kerap menghadapi kemacetan di berbagai titik. Jika disetujui, pemasangan lampu merah di persimpangan strategis ini diyakini dapat menjadi solusi jitu untuk menciptakan arus lalu lintas yang lebih tertib dan lancar. (*)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *