Alenia.id, 14 Oktober 2024 – Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Bawaslu Provinsi Lampung mengingatkan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Lampung Selatan untuk memperkuat penegakan hukum terkait pelanggaran pemilu.
Hal ini disampaikan oleh anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Ahmad Qohar, dalam sebuah pertemuan di sekretariat Bawaslu Kabupaten Lampung Selatan.
Ahmad Qohar menekankan bahwa penegakan hukum yang tepat dan sesuai prosedur sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
“Gakkumdu harus bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak boleh ada kompromi terhadap hukum, dan setiap kasus harus diproses secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Gakkumdu, yang terdiri dari unsur Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan, berperan sebagai garda terdepan dalam menangani dugaan pelanggaran pemilu.
Sinergi antara ketiga lembaga ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap pelanggaran, baik yang bersifat administrasi, pidana, maupun etika, ditindaklanjuti secara menyeluruh.
Dalam arahannya, Qohar juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas anggota Gakkumdu, terutama dalam menghadapi dinamika dan kompleksitas situasi yang mungkin muncul selama masa kampanye dan pemungutan suara.
“Kita harus memastikan bahwa setiap anggota Gakkumdu memiliki pemahaman yang kuat mengenai peraturan pemilu. Pelatihan dan koordinasi yang rutin antara Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan menjadi kunci untuk menjaga keselarasan dalam penanganan kasus,” tegasnya.
Qohar menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Gakkumdu sangat beragam, sehingga setiap anggota harus waspada dan siap menangani setiap laporan pelanggaran dengan serius.
“Setiap laporan yang masuk harus ditangani dengan serius. Kita tidak boleh mengabaikan satu pun laporan karena bisa jadi itu adalah pelanggaran yang serius. Proses verifikasi, investigasi, dan penindakan harus dilakukan dengan teliti,” lanjutnya.
Di akhir pertemuan, Ahmad Qohar mengingatkan jajaran Gakkumdu tentang pentingnya menjaga netralitas dan integritas dalam menjalankan tugas mereka.
“Tanpa sikap netral dan integritas yang tinggi, kepercayaan publik terhadap proses pemilu akan menurun. Ini bisa mencederai demokrasi yang kita jaga bersama,” ungkapnya.
Dengan penegakan hukum yang kuat dan koordinasi yang baik antar lembaga, diharapkan Pilkada 2024 di Lampung Selatan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan berintegritas, sehingga hasilnya dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Gakkumdu diharapkan menjadi teladan dalam penegakan aturan demi terciptanya pemilu yang bersih dan adil. (*)