Alenia.id – Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung optimis bahwa inflasi di wilayahnya akan lebih stabil pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Lampung, Junanto Herdiawan, dalam keterangan resminya.
“Inflasi di Lampung pada tahun 2024 diprakirakan akan berada pada kisaran 2,5 persen ± 1 persen,” kata Junanto, dikutip Jumat (14/6/2024).
Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Lampung di tahun 2023 yang mencapai 3,47 persen (year-on-year/yoy).
Menurut Junanto, optimisme ini didasarkan pada beberapa faktor, salah satunya adalah membaiknya kinerja sektor pertanian.
“Diperkirakan sektor pertanian akan membaik pada tahun 2024, sehingga pasokan pangan akan lebih stabil dan harga pangan akan lebih terkendali,” jelasnya.
Selain itu, daya beli masyarakat yang diprediksikan akan meningkat juga menjadi faktor pendukung.
“Dengan membaiknya kinerja sektor pertanian, diharapkan daya beli masyarakat juga akan meningkat. Hal ini akan mendorong permintaan barang dan jasa, tetapi juga berpotensi mendorong inflasi,” kata Junanto.
Namun, Junanto juga menegaskan bahwa BI Lampung akan terus memantau perkembangan inflasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika diperlukan.
“Bank Indonesia akan terus melakukan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga, termasuk melalui kebijakan moneter,” tegasnya. (*)