Geser ke atas untuk baca artikel
Example 325x300
Example 120x600
Example 120x600
Ruwa Jurai

Jalan Nasional dan Tol di Lampung Siap untuk Jalur Mudik

×

Jalan Nasional dan Tol di Lampung Siap untuk Jalur Mudik

Sebarkan artikel ini

Alenia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Direktorat Jenderal Bina Marga memastikan Jalan Nasional di Provinsi Lampung siap untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan pada mudik Tahun 2024.

Mengutip website resmi PUPR, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga, K.M. Arsyad menjelaskan, Jalan Nasional di Lampung yang panjangnya 1.298,48 km dengan kondisi kemantapan 93,90% ini terdiri dari 5 bagian yaitu:

  • Jalan Lintas Timur Sumatera (285,18 km)
  • Jalan Lintas Tengah Sumatera (323,89 km)
  • Jalan Lintas Barat Sumatera (323,62 km)
  • Jalan Lintas Penghubung (347,86 km) dan Jalan Non Lintas Dalam Kota Bandar Lampung (17,93 km).

“Sementara itu jembatan pada Jalan Nasional di Lampung sepanjang 11.724 m,” kata K.M. Arsyad, dikutip Jumat (29/3/2024).

Menurutnya, sebagai persiapan mudik lebaran di Lampung, Kementerian PUPR melalui BPJN Lampung telah melaksanakan antara lain:

  • Pemeliharaan rutin jalan (penutupan lubang) dalam rangka menuju zero pot holes.
  • Pemeliharaan bahu jalan (pengendalian tanaman).
  • Pemeliharaan drainase.
  • Pemeliharaan jembatan (pengendalian tanaman, pengecatan), dan perkerasan jalan.

“Kami laporkan saat ini progres penutupan lubang per tanggal 24 Maret 2024 telah mencapai 70%, dengan target pada H-10 atau tanggal 31 Maret 2024 semua pekerjaan penutupan lubang telah selesai,” kata Arsyad.

Identifikasi Titik Rawan

Kementerian PUPR juga telah mengidentifikasi antara lain: 13 titik rawan bencana banjir; 28 titik rawan bencana longsor; 5 titik rawan kecelakaan dan 34 titik rawan kemacetan di Prov. Lampung.

Untuk itu Kementerian PUPR telah melakukan persiapan antara lain dengan membentuk 11 lokasi Posko Lebaran Siaga Sapta Taruna yang akan berada di sepanjang Jalan Nasional di Lampung.

“Dan dilengkapi dengan tempat istirahat, toilet, mushola, perlengkapan ibadah, kelengkapan K3 dan kesehatan,” paparnya.

Di Lokasi tersebut juga disiagakan alat berat (disaster relief unit) dan material untuk penanganan darurat.

Sedangkan jaringan Jalan Tol di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan terdiri dari: Bakauheuni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km; Terbanggi Besar-Pematang Panggang – Kayu Agung dengan panjang operasi 189 km; dan Kayu Agung-Palembang-Betung dengan total panjang 112 km dan telah beroperasi sepanjang 38 km.

Ruas Tol

Pada mudik Lebaran tahun ini, ada empat ruas Jalan Tol dengan total panjang 134,5 km yang akan fungsional yaitu: Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura dan Seksi 3-4 Sinaksak – Seribu Dolok sepanjang 56,6 km; Jalan Tol Bangkinang – Koto Kampar sepanjang 24,7 km; Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 Limapuluh – Kisaran sepanjang 32 km dan JalanTol Kayu Agung – Palembang – Betung sepanjang 21,2 km.

Sedangkan kesiapan pada Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar antara lain: 12 rest area, 6 titik SPBU, 26 VMS gerbang dan lajur, 289 titik CCTV gerbang jalur, 69 unit operasional dengan total stand-by personnel 640 orang dengan jasa layanan operasi, patroli jalan raya, dan paramedis.

Pendukung Operasional Transaksi

Selain itu dalam mendukung operasional transaksi, dilakukan pelayanan penggunaan mobile reader dan pembantuan taping kartu untuk mengurai kemacetan di gerbang tol.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku ketua rombongan kunker mengingatkan Kementerian PUPR untuk dapat mengantisipasi kendaraan over dimension overload (ODOL) yang akan memasuki jalan tol.

“Selain itu kendaraan juga harus dipastikan laik jalan supaya tidak mengganggu lalu lintas di dalam jalan tol,” pungkas Andi Iwan. (*)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *