Alenia.id – Peristiwa mengejutkan terjadi di Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis malam (13/12/2024), ketika puluhan karyawan PT Bukit Asam mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan seafood.
Sebanyak 30 orang dilarikan ke Rumah Sakit Budi Medika, dengan 4 korban harus menjalani perawatan intensif.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M. Hendrik Apriliyanto, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti insiden yang melibatkan tamu dari salah satu perusahaan tambang besar di Indonesia ini.
“Benar, peristiwa itu terjadi pada Kamis malam, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Kami mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil investigasi,” ujar Hendrik, Sabtu (14/12/2024).
Korban Keracunan Meningkat, 4 Harus Dirawat Inap
Menurut Hendrik, para korban adalah karyawan PT Bukit Asam yang berasal dari Lahat, Sumatera Selatan.
Dari total 30 orang yang terkena dampak, 4 korban mengalami kondisi yang cukup serius hingga harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Budi Medika.
“Ada 4 dari 30 korban yang harus dirawat intensif. Kami sudah mengecek langsung ke rumah sakit untuk memastikan kondisi mereka,” tambah Hendrik.
Pemeriksaan Pihak Hotel dan Sampel Makanan
Dalam rangka penyelidikan, polisi telah memeriksa beberapa pihak dari manajemen hotel, termasuk Kepala Chef dan Cook Helper yang bertugas di dapur pada malam kejadian.
Sampel makanan dari dapur juga telah disita untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan sumber keracunan.
“Tadi malam, tim kami sudah mendatangi hotel untuk menyita test food yang ada. Sampel tersebut akan diuji laboratorium. Kami juga telah meminta keterangan dari para korban di rumah sakit,” jelas Hendrik. (Pandu)
