Alenia.id, 10 Oktober 2024 – Warga di sekitar Persimpangan Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, mengeluhkan kondisi lalu lintas yang semakin memburuk sejak lampu lalu lintas di area tersebut hanya menyala kuning.
Masalah ini bermula pada Jumat, 4 Oktober, saat terjadi pemadaman listrik yang memengaruhi fungsi lampu lalu lintas, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait.
Arifin, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa kemacetan semakin parah terutama saat jam sibuk.
“Kemacetan ini semakin parah, terutama pada jam-jam sibuk. Harapan saya semoga cepat dipulihkan kembali seperti biasa, biar lalu lintasnya lancar,” ujarnya.
Masalah kemacetan di persimpangan ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Meski hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan besar, beberapa insiden kecil telah terjadi, menambah kekhawatiran warga akan potensi bahaya yang lebih serius di masa mendatang.
Para tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi turut menyampaikan keluh kesah mereka.
Mereka menekankan pentingnya lampu lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan, terutama karena persimpangan tersebut merupakan pintu masuk ke terminal.
“Mobil dari arah Kedaton harus memutar di depan pom bensin, dan ini semakin menimbulkan kemacetan,” kata salah satu tukang ojek.
Pengendara yang melanggar aturan dengan membuka penutup jalan semakin memperburuk situasi.
Sejak lampu lalu lintas mati, tidak terlihat adanya polisi lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan di lokasi tersebut.
Warga sangat berharap agar Dinas Perhubungan (Dishub) segera turun tangan memperbaiki lampu lalu lintas yang rusak, sehingga lalu lintas di Persimpangan Terminal Rajabasa kembali lancar.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Dishub mengenai masalah tersebut. Warga berharap pihak berwenang segera bertindak agar situasi tidak semakin memburuk dan risiko kecelakaan dapat diminimalisir. (*)