Alenia.id – Puasa adalah praktik yang umum dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia, dan dalam bulan suci Ramadan, makanan dan minuman dikonsumsi hanya pada waktu tertentu, yaitu saat berbuka dan sahur.
Kurma, buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan, menjadi pilihan populer selama bulan puasa.
Berikut adalah beberapa manfaat utama kurma untuk membantu menjaga kesehatan selama puasa.
Melansir dari laman Medical News Today, dalam buah kurma, terkandung kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, dan sejumlah mineral seperti zat besi, magnesium, dan potasium yang semuanya baik untuk tubuh.
Rasanya yang manis berasal dari kandungan gulanya yang memang cukup tinggi.
1. Sumber Energi Instan
Kurma kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Ketika berbuka, mengonsumsi kurma dapat memberikan energi cepat setelah seharian berpuasa.
Ini membantu mengatasi rasa lelah dan kelemahan yang umum terjadi saat awal berbuka.
2. Mencegah Dehidrasi
Kurma memiliki kandungan air yang tinggi, membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa yang berlangsung sepanjang hari.
Kehilangan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, dan mengonsumsi kurma saat berbuka dapat membantu menggantikan cairan yang hilang.
3. Menjaga Keseimbangan Gula Darah
Kurma memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, yang berarti mereka melepaskan energi secara bertahap ke dalam aliran darah, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa.
Ini penting untuk menghindari fluktuasi gula darah yang dapat menyebabkan rasa lapar yang lebih cepat.
4. Kaya akan Serat
Serat dalam kurma membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko sembelit selama bulan puasa.
Pencernaan yang lancar juga membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
5. Sumber Nutrisi yang Kaya
Kurma mengandung berbagai nutrisi penting termasuk potassium, magnesium, zat besi, dan vitamin B6.
Potassium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot, sementara magnesium mendukung kesehatan jantung dan sistem saraf.
Zat besi penting untuk transportasi oksigen dalam tubuh, sedangkan vitamin B6 diperlukan untuk metabolisme energi yang optimal.
Kesimpulan
Kurma bukan hanya sebagai camilan tradisional saat berbuka, tetapi juga merupakan pilihan yang sehat dan bernutrisi.
Dengan manfaat energi instan, hidrasi, keseimbangan gula darah, dukungan pencernaan, dan kandungan nutrisi yang kaya, kurma dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan selama bulan puasa.
Oleh karena itu, mengintegrasikan kurma ke dalam menu berbuka dan sahur dapat menjadi langkah yang bijaksana untuk menjalani puasa dengan lebih baik. (*)
