Geser ke atas untuk baca artikel
Example 325x300
Example 120x600
Example 120x600
Ruwa Jurai

Melaju Bersama: Sinergi BI Lampung Dorong Ekonomi Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

×

Melaju Bersama: Sinergi BI Lampung Dorong Ekonomi Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

Alenia.id – Di tengah tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Lampung optimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi daerah.

Melalui sinergi strategis dengan berbagai pihak, BI Lampung menargetkan transformasi ekonomi berkelanjutan yang dapat mengangkat daya saing daerah menuju Indonesia Emas 2045.

Deputi Kepala Perwakilan BI Lampung, Alex Kurniawan, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 menegaskan pentingnya kolaborasi demi memperkuat stabilitas ekonomi Lampung.

“Seluruh pihak perlu memahami bahwa sinergi sangat diperlukan untuk memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi. Jika target kita adalah Indonesia Emas 2045, Lampung harus memberikan kontribusi yang lebih besar,” ujar Alex, Jumat (29/11).

Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung

Dalam paparannya, Alex menyoroti beberapa pencapaian strategis BI Lampung sepanjang 2024 yang menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi:

  • 1. Forum Investasi Internasional: Menarik minat investor asing dan memperluas peluang bisnis di Lampung.
  • 2. Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP): Menstabilkan harga pangan melalui kolaborasi dengan petani dan distributor.
  • 3. Digitalisasi Transaksi: Meningkatkan efisiensi ekonomi dengan memperluas penggunaan transaksi elektronik di sektor usaha.

Selain itu, BI Lampung juga berfokus pada pembinaan UMKM dan pemberdayaan ekonomi pondok pesantren untuk menciptakan sumber pertumbuhan baru.

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada inovasi dan partisipasi semua pihak,” tambahnya.

Proyeksi Cerah untuk Tahun 2025

BI Lampung memprakirakan ekonomi daerah akan tumbuh di kisaran 4,5–5,0 persen pada 2025, didukung inflasi yang tetap terkendali di angka 2,5±1 persen. Prospek ini didukung kebijakan sinergis seperti:

  • Penguatan permintaan domestik melalui peningkatan daya beli masyarakat.
  • Peningkatan produktivitas sektor primer, terutama pertanian dan perikanan.
  • Reformasi struktural berkelanjutan untuk memperbaiki iklim investasi.

Optimisme ini sejalan dengan pandangan Gubernur BI, Perry Warjiyo, yang memperkirakan perekonomian Indonesia secara keseluruhan tumbuh positif pada kisaran 4,8–5,6 persen pada 2025.

Langkah Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam PTBI 2024, Alex menekankan bahwa Lampung harus memainkan peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

“Kami berharap sinergi yang baik ini dapat terus dilanjutkan, mengawal kebijakan-kebijakan strategis agar ekonomi Lampung tumbuh cepat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan strategi yang matang dan kolaborasi yang erat, BI Lampung optimis dapat menjadi motor penggerak transformasi ekonomi daerah. “Sinergi adalah kunci, dan BI siap mendukung penciptaan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat Lampung,” pungkas Alex. (*)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *