Alenia.id – Di tengah pesona Negeri Laskar Pelangi yang memikat, XL Axiata menghadirkan program transformasi digital yang tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga menyentuh sektor pariwisata.
Melalui Program Gerakan Donasi Kuota (GDK), perusahaan telekomunikasi ini berhasil menjangkau lebih dari 200 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk Madrasah Aliyah Muhammadiyah di Belitung Timur.
Dengan melibatkan masyarakat dan pelajar, program ini menjadi simbol komitmen XL Axiata dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata Belitung ke dunia melalui teknologi digital.
Literasi Digital untuk Menghubungkan Dunia dengan Belitung
Belitung, yang terkenal dengan keindahan alamnya, mulai dari pantai berbatu granit hingga eksotisme budaya lokal, kini mendapat perhatian lebih melalui Program GDK.
Di sekolah-sekolah penerima manfaat, XL Axiata memberikan akses internet hingga 1.440 GB selama satu tahun.
Tak hanya itu, perusahaan juga mempersembahkan pelatihan digital bertema Kelas Cerdas Digital, yang bertujuan membekali pelajar dan guru dengan keterampilan membuat konten digital.
Salah satu pembicara, Anastasia Laura Widjaja, content creator lokal, berbagi pengalaman tentang bagaimana memaksimalkan kekuatan foto dan video untuk mempromosikan destinasi wisata.
“Konten pariwisata yang menarik bisa menjadi alat efektif untuk mengundang wisatawan dan memperkenalkan Belitung ke dunia,” ungkapnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan materi lain seperti public speaking, literasi digital, dan pendekatan pengajaran berbasis Kurikulum Merdeka, yang dipandu oleh tim XL Axiata.
Dengan dukungan ini, pelajar di Belitung diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan potensi daerah mereka.
Pendidikan sebagai Gerbang Kemajuan Pariwisata
Belitung, yang dikenal sebagai inspirasi novel Laskar Pelangi, memiliki pesona yang terus menarik wisatawan.
Namun, akses digital yang terbatas masih menjadi tantangan di beberapa sekolah. Kepala MA Muhammadiyah, Friyanti, S.Pd., mengapresiasi Program GDK yang memberikan akses internet lebih luas.
“Program ini sangat membantu kami dalam menghadirkan pembelajaran digital. Selain itu, pelatihan yang diberikan menanamkan kesadaran kepada siswa tentang bagaimana pariwisata bisa menjadi masa depan mereka,” kata Friyanti.
Peningkatan literasi digital ini diharapkan mampu memperkuat peran Belitung sebagai destinasi wisata unggulan sekaligus memberikan peluang baru bagi generasi muda.
Pariwisata Digital: Mengangkat Keindahan Belitung
Selain mendukung pendidikan, XL Axiata juga berfokus pada pembangunan jaringan di Belitung. Hingga akhir tahun 2024, lebih dari 2.200 BTS 4G telah tersedia di seluruh Provinsi Bangka Belitung, termasuk area destinasi wisata seperti Pantai Tanjung Tinggi dan Pulau Lengkuas.
Peningkatan ini memungkinkan wisatawan dan penduduk lokal untuk berbagi momen mereka di dunia maya dengan lebih cepat dan mudah.
Trafik internet di Belitung bahkan meningkat hingga 16% dalam dua tahun terakhir, seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata.
“Dengan internet yang lebih andal, kami ingin membantu Belitung mempromosikan keindahannya, mulai dari lanskap alam hingga budaya lokal yang unik. Ini akan membuka lebih banyak peluang ekonomi dan menciptakan efek domino positif bagi masyarakat setempat,” ujar Desy Sari Dewi, Group Head XL Axiata West Region.
Aksi Donasi Kuota untuk Masa Depan Pendidikan
Program GDK tidak hanya melibatkan XL Axiata sebagai perusahaan, tetapi juga membuka partisipasi pelanggan. Melalui aplikasi myXL dan AXISNet, pelanggan dapat mendonasikan kuota mulai dari 50 MB hingga 500 MB untuk mendukung sekolah-sekolah di berbagai wilayah.
Hingga saat ini, lebih dari 18.740 GB kuota telah terkumpul melalui program ini.
Dengan setiap kuota yang didonasikan, pelanggan turut membantu menciptakan kesempatan bagi siswa di daerah terpencil untuk mengakses internet dan pendidikan yang lebih baik.
Belitung: Inspirasi, Pendidikan, dan Masa Depan Digital
Sebagai negeri yang menginspirasi kisah Laskar Pelangi, Belitung kini melangkah ke era digital dengan dukungan Program GDK.
Tidak hanya menjadi destinasi wisata yang memesona, Belitung juga mulai dikenal sebagai pusat literasi digital yang menghubungkan pendidikan, pariwisata, dan teknologi.
Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta seperti XL Axiata akan terus membawa perubahan nyata bagi Belitung.
Dalam semangat Laskar Pelangi, yang mengajarkan kita untuk bermimpi dan berjuang, program ini menjadi langkah kecil namun berarti untuk menjadikan Belitung sebagai contoh sukses digitalisasi di Indonesia. (*)