Geser ke atas untuk baca artikel
Example 325x300
Example 120x600
Example 120x600
HeadlineOtomotif

Mendorong Inovasi Kendaraan Listrik di Indonesia

×

Mendorong Inovasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Alenia.id – Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan fokus pada dukungan terhadap pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

Dalam upaya strategisnya, Kemenperin mendorong IKM untuk mengambil peran penting dalam memanfaatkan potensi pasar kendaraan listrik, termasuk kendaraan beroda dua.

Mengutip website resminya Kamis, 28 Maret 2024, menurut Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, pertumbuhan potensi pasar industri otomotif di Indonesia terus meningkat.

Hal ini tergambar dari laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang mencatat penjualan sepeda motor domestik mencapai 6.236.992 unit selama tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 19,44 persen dari tahun sebelumnya.

Reni Yanita menyatakan bahwa dorongan pemerintah untuk mengembangkan kendaraan listrik sejalan dengan tren global penggunaan energi ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon.

Upaya ini direfleksikan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan.

Meskipun demikian, Reni menegaskan bahwa pemerintah tetap mendukung pengembangan industri kendaraan bermotor konvensional dengan bahan bakar fosil untuk menjaga daya saingnya.

Dalam konteks ini, pemerintah memberikan pembinaan kepada IKM knalpot aftermarket untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan pasar, termasuk dalam ekosistem KBLBB.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Ditjen IKMA, Dini Hanggandari, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai program pembinaan untuk meningkatkan daya saing IKM.

Program-program tersebut mencakup penguatan akses bahan baku, pengembangan produk, peningkatan teknologi mesin/peralatan, hingga promosi dan pemasaran.

Di antara kegiatan yang telah dilakukan adalah bimbingan teknis perbengkelan sepeda listrik dan motor listrik bagi IKM di wilayah NTB dan Bali, pendampingan pembuatan prototipe sepeda listrik di NTB, serta bimbingan teknis pengelasan untuk pembuatan rangka motor listrik di Purbalingga.

Diharapkan bahwa melalui berbagai kegiatan tersebut, semangat kolaborasi dan sinergi antara IKM sektor otomotif akan terus berkembang, menghasilkan produk-produk berkualitas, sesuai standar mutu, dan ramah lingkungan. (*)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *