Alenia.id – Pada Kamis, 21 Maret 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program pasar murah.
Pasar Murah ini menjangkau 60 titik distribusi yang tersebar di 20 kecamatan di seluruh kota Tapis Berseri.
Menurut Wilson Faisol, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, program pasar murah ini akan berjalan dalam tiga tahap.
Tahap pertama, yang dimulai hari ini, akan dilaksanakan secara serentak di 20 kecamatan.
Sementara tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada akhir Maret, diikuti oleh tahap ketiga pada awal April.
Program pasar murah ini menyediakan enam komoditi vital dengan harga subsidi yang signifikan.
Komoditi tersebut meliputi beras, telur, tepung, minyak goreng, gula, dan ayam.
Misalnya, harga telur yang mencapai Rp30 ribu di pasaran akan disubsidi menjadi sekitar Rp25 ribu, memberikan bantuan langsung kepada masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga selama bulan puasa.
Wilson menekankan bahwa penerapan program ini akan bergantung pada kebijakan masing-masing kecamatan.
Namun, upaya akan dilakukan untuk menghindari mekanisme penerapan kupon, memastikan bahwa manfaat dari pasar murah ini dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat.
Selanjutnya, dalam persiapan pelaksanaan program ini, pihak berwenang telah menyiapkan stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan harian.
Sebanyak 250 unit setiap hari untuk setiap komoditi telah disiapkan, menjamin ketersediaan barang bagi lebih dari seribu masyarakat setiap harinya.
Dengan langkah progresif ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi selama bulan puasa. (*)
