Geser ke atas untuk baca artikel
Example 325x300
Example 120x600
Example 120x600
Headline

Pemerintah dan Hutama Karya Percepat Pembangunan Tol Palembang-Betung

×

Pemerintah dan Hutama Karya Percepat Pembangunan Tol Palembang-Betung

Sebarkan artikel ini

Alenia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) tengah menggenjot percepatan penyelesaian Jalan Tol Palembang-Betung, yang menjadi bagian penting dari Jaringan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Proyek strategis ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Selatan.Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir menjelaskan,

Tol Palembang-Betung merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dengan total panjang 111,6 km.

Saat ini, Seksi 1 dan 2A, yakni dari Kayu Agung hingga Kramasan sepanjang 42,5 km, telah beroperasi.

“Jalan Tol Palembang-Betung sepanjang 69,19 km yang saat ini dalam tahap penyelesaian konstruksi merupakan bagian dari konektivitas JTTS. Nantinya, jalan ini akan menghubungkan Lampung hingga Aceh,” ujar Munir dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).

Tol Palembang-Betung terbagi menjadi tiga seksi, yaitu:

  • 1. Seksi I Palembang-Rengas (21,5 km) – Ditargetkan selesai Triwulan II 2026.
  • 2. Seksi II Rengas-Pangkalan Balai (33 km) – Ditargetkan selesai Triwulan III 2025.
  • 3. Seksi III Pangkalan Balai-Betung (14,69 km) – Ditargetkan selesai Triwulan I 2026.

Munir menambahkan, kehadiran jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh Palembang-Betung dari 3,5 jam menjadi hanya sekitar 1 jam.

Infrastruktur ini juga akan mempermudah distribusi logistik, termasuk komoditas unggulan seperti karet, kelapa sawit, dan hasil pertanian lainnya.

Jalan Tol ini akan dilengkapi dua Gerbang Tol (GT), yaitu GT Rengas dan GT Pangkalan Balai, serta dua Simpang Susun (SS), yaitu SS Gandus dan SS Pulau Rimo.

Konektivitas Baru ke Jambi

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan menyelesaikan pembangunan tepat waktu, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

Setelah terhubung penuh, ruas tol ini akan menghubungkan Palembang dengan Jambi melalui Ruas Betung-Tempino-Jambi.

“Kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan efisiensi logistik, membuka peluang ekonomi baru, dan memperkuat jaringan transportasi di Pulau Sumatera,” ujar Adjib.

Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 14,981 triliun ini akan menjadi bagian penting dalam jaringan JTTS. Setelah selesai,

Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,6 km diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi regional sekaligus meningkatkan daya saing wilayah Sumatera di kancah nasional maupun internasional. (*)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *