Alenia.id – Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Pesisir Barat, Abd. Kodrat S, menegaskan pentingnya peran Sentra Gakkumdu dalam menegakkan keadilan dan memastikan pelanggaran tindak pidana selama Pemilu dan Pilkada ditangani secara tepat.
“Sentra ini diharapkan mampu memberikan keadilan serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penanganan pelanggaran yang terjadi, demi tercapainya Pemilu dan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ujar Kodrat dikutip melalui keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).
AKBP Wahyudi Sabhara dari Gakkumdu Provinsi Lampung turut mengingatkan akan potensi pelanggaran pidana yang mungkin muncul dalam tahapan Pilkada 2024 di Pesisir Barat.
Hal ini, menurutnya, memerlukan pengawasan yang ketat dari semua pihak.Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Gistiawan, berharap peresmian Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Pesisir Barat ini akan menjadi contoh bagi 14 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung.
“Ini adalah yang pertama di provinsi kita, dan diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan Pilkada yang sukses di seluruh wilayah,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pesisir Barat, untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024.
Pj. Sekda, Jon Edwar, dalam pidatonya menyatakan harapannya agar Gakkumdu dapat berkolaborasi dengan baik untuk mensukseskan Pilkada 2024.
“Kami berharap kita dapat bersinergi dan membawa pembaharuan dalam berbagai aspek, sehingga kita dapat memilih pemimpin yang jujur dan mengambil langkah-langkah politik yang menguntungkan masyarakat Pesisir Barat,” ungkap Jon.
Acara peresmian ditutup dengan pemukulan alat musik tradisional Musil Cetik Lampung, menandai dimulainya operasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Pesisir Barat dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. (*)