Alenia.id – PT KAI (Persero) Divre IV Tanjungkarang kembali mengingatkan para penumpang mengenai aturan bagasi kereta api yang berlaku.
Setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi secara gratis dengan berat maksimum 20 kilogram (kg) dan maksimal empat item bagasi.
Selain itu, bagasi juga dibatasi dengan volume maksimum 100 dm³ dan dimensi 70 x 48 x 30 sentimeter (cm).
Menurut Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari, barang bawaan akan ditimbang oleh petugas di peron stasiun menggunakan timbangan yang disediakan.
“Jika bagasi melebihi ketentuan, penumpang akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas kereta api yang dibeli,” ujarnya.
Biaya tambahan untuk bagasi kelebihan adalah Rp 10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi.
Penumpang hanya diperbolehkan membawa bagasi tambahan dengan berat maksimal 40 kg dan volume hingga 200 dm³ (dimensi 70 x 48 x 60 cm).
“Barang bawaan di luar ketentuan ini tidak diperkenankan di dalam kabin dan disarankan menggunakan jasa ekspedisi seperti KAI Logistik,” tambah Zaki.
Barang Terlarang dan Keamanan Penumpang
PT KAI juga menegaskan sejumlah barang yang tidak boleh dibawa sebagai bagasi, seperti binatang, narkotika, senjata api atau tajam, bahan mudah terbakar, dan barang dengan bau menyengat yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
Selain itu, barang-barang yang melanggar peraturan perundang-undangan atau dinilai tidak pantas oleh petugas boarding juga tidak diperbolehkan.
“Kami mengimbau penumpang agar tetap waspada terhadap barang bawaannya. Meski KAI menyediakan fasilitas keamanan memadai, tanggung jawab atas barang bawaan tetap berada pada penumpang,” kata Zaki.
Angkutan Nataru: Penumpang Capai 33.309 Orang
Hingga Jumat (27/12), PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat telah memberangkatkan 33.309 penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/25 yang dimulai sejak 19 Desember.
Stasiun Tanjungkarang menjadi stasiun dengan jumlah pemberangkatan terbanyak, yaitu 9.515 penumpang.
Di sisi kedatangan, Divre IV mencatat sebanyak 33.218 penumpang tiba di berbagai stasiun wilayah ini. Dari total kapasitas 50.544 tempat duduk yang disediakan KAI, sebanyak 47.437 tiket atau 93,85% telah terjual.
“PT KAI berkomitmen untuk memastikan perjalanan kereta api selama Nataru berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman,” tutup Zaki. (*)